Sabtu, 11 Februari 2012

Euclid

Euclid yang tinggal disekitar 300BC dianggap sebagai bapak Geometri dan opus magnumnya elements. Tidak banyak orang yang beruntung memperoleh kemasyuran yang abadi seperti euclid, ahli ilmu ukur yunani yang besar. Meskipun semasa hidupnya tokoh-tokoh seperti Napoleon , Martin Luther, Alexander yang Agung, jauh lebih terkenal dibandingkan Euclid tetapi dalam jangka panjang ketenarannya mungkin  mengungguli semua mereka yang disebut itu.  Selain kemasyhurannya hampir tidak ada keterangan terperinci mengenai kehidupan euclid yang bisa diketahui. Misalnya kita tahu dia pernah aktif sebagai guru di Iskandariah, Mesir, disekitar tahun 300SM.  Tetapi kapan dia lahir kapan dia wafat betul-betul gelap.  Bahkan kita tidak tahu di benua apa dan di kota apa dia dilahirkan, meski dia menulis beberapa buku yang umumnya pada topik Geometri atau Teori Nomor. Ada juga lima karya-karya yang sayangnya telah hilang sepanjang sejarah. Kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada textbooknya yang hebat mengenai ilmu ukur yang bernama The elements . Elements, adalah salah satu karya matematika terbesar dalam sejarah, dengan perusahaan yang digunakan dalam pendidikan sampai abad ke-20.

Arti penting buku The Elements tidaklah tetletak pada rumus-rumus pribadi yang dilontarkan karena hampir semua teori sudah dibuktikan. Namun sumbangan Euclid
terletak pada formulasinya yang secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku tersebut, yang paling utama pemilihan dalil serta perhitungan-perhitungannya.  Misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia membuat dalil yang mudah dimengerti oleh orang-orang sesudahnya. Tidak hanya itu dia juga memberikan petunjuk untuk memecahkan hal-hal yang belum terpecahkan. Perlu diketahui bahwa buku The Elements selain mengembangkan bidang Geomtri yang ketat juga mengandung bagian soal-soal Aldjabar yang luas. Tidak hanya itu buku The Elements juga merupakan buku pegangan baku lebih dari 2000 tahun dan juga merupakn text book yang paling sukses yang pernah disusun manusia. Begitu hebatnya Euclid menyusun bukunya sehingga mampu menyisihkan semua textbook yang disusun oleh orang sebelumnya.

Buku The Elements aslinya dibuat dalam bahasa Yunani dan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. Terbitan pertama muncul tahun 1482, sekitar 30 tahun sebelum ditemukan mesin cetak oleh Gutenberg. Sejak ditemukan mesin cetak maka buku The Elemebnts diterbitkan dalam beribu-ribu edisi. Sebagai alat pelatih logika pikiran manusia buku ini jauh lebih berpengaruh dari pada risalah Aristoteles tentang logika. Jai wajar saja jika kita mengatakan bahwa buku Euclid merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan modern. 

Kita masih bertanya-tanya kenapa ilmu penetahuan muncuk di Eropa bukan di Cina. Mungkin sekali faktor historis yang paling menonjol apa sebab mempengaruhi Eropadalam segi ilmu pengetahuan adalah rasionalisme Yunani, bersamaan dengan pengetahuan matematika yang diwariskan oleh Yunani kepada Eropa, meskipun Cina berabad-abad lamanya teknologinya jauh lebih maju ketimbang Eropa tapi tak pernah memilikistruktur matematika teoritis seperti Eropa. Pada umumnya orang Eropa tidak beranggapan geometrinya Euclid hanyalah sebuah sistem abstrak, melainkan mereka yakin bahwa gagasan Euclid dan gagasannya adalah kenyataan sesungguhnya
Pengarih Euclid juga ada pada Sir Isacc Newton dalm bukunya The Principia dalm bentuk ke geometrian sangat mirip degan The Elements. Berbagai ilmuan lain juga menyamakan diri dengan Euclid diantaranya Russel, Whitehead dan filosof  Spinoza
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
Reddit

0 komentar:

Posting Komentar